Langsung ke konten utama

[CERPEN] - Omedetou


          
https://www.pinterest.com/pin/421016265164599400/

A story based on Congratulations by Day 6

  
  Ada satu aplikasi bernama Find Me, semacam aplikasi dating tapi bukan seperti itu konsepnya. Cara bermainnya kita cukup mengetik masalah apa yang sedang kita hadapi di satu kolom yang tersedia, lalu klik tombol kirim.  Juga terdapat 1 tombol jika di klik akan membuat kita bertemu dengan 1 orang yang sangat bersedia untuk mendengar masalah yang sedang dihadapi. Tenang saja, peran akun bersifat anonim jadi hanya 1 user dan user bersangkutan yang hanya tahu tentang orang di balik akun masing-masing.

            1 jam yang lalu Youra menggunakan aplikasi tersebut, jalannya sedikit terhuyung mungkin karena sudah meneguk setengah botol sake.

“Yuyu673!”

            Langkah Youra berhenti dan langsung menoleh kesal, di belakangnya terdapat seorang pria yang baru saja ia temui melalui aplikasi bernama Find Me.

“Takahashi Youra!” ralatnya. “Jangan pernah sebut nama id user-ku!” omelnya kemudian.

            Pria itu tersenyum dan kembali mengikuti langkah perempuan di depannya yang entah mengarah kemana.

Karaoke?

            Walau sedikit mabuk, Youra tampak tenang berbicara dengan resepsionis saat hendak memesan 1 ruang karaoke, di belakangnya pria tersebut hanya melihatinya dengan tatapan yang tidak bisa dimengerti. Sudah 1 jam dia bersama dengan perempuan itu, namun dia masih tidak mengerti masalah apa yang sedang dihadapinya. Aneh memang, mereka sama-sama asing satu sama lain, tapi rasanya nyaman.

~~~

            Begitu masuk, Youra langsung meng-klik bendera negara Korea, dan langsung mencari satu lagu yang entah memang dia suka atau memang sesuai dengan suasana hatinya.

どこ 韓国 習いましたか?” (Doko de Kankoku o naraimashita ka? = where did you learn Korean?)

“My boyfriend taught me a lot about Korean.”

            Pria itu duduk terdiam menyaksikan Youra bersiap dengan iringan dentuman musik yang dipilihnya. Melihat begitu santainya seorang seperti Youra tampak nyaman hanya berdua dengan orang asing yang memang benar-benar baru ia temui, benar, perempuan itu sangat menderita.

Now you don't even answer the phone
I hear that monotone voice instead of you
Though there are hard times in life
You couldn't overcome that little moment and go away for an alternative
Let's take a break
I took those words as they were
All we need is time
That's the way I understood

Congratulations? – pikir pria itu begitu mendengar lagu yang dinyanyikan Youra.

Congratulations, you're unbelievable
Congratulations, how could you do that
Like nothing happened
You broke my heart
Is that girl so much better than me?
Did she make you forget everything about me?
Well, yeah as long as you are happy
I wouldn't tell that typical lie
Why should I wish happiness
For you who left me
I don't give an F**k

Bukan itu liriknya

Lagunya masih terputar hanya suara Youra yang hilang, perempuan itu terduduk dan lalu menangis tanpa suara. Hanya melihatnya, pria itu turut merasakan betapa hancurnya hati Youra.

Really wow, boy congratulations
It didn't take that long, you're a charmer
Huh, I see your photos online
Are you that happy?
You can't stop smiling
I still have heartache when I breathe
Lucky that I won't happen to you
If you break up again
All you have to do
Is find another love

            Youra masih menangis bahkan setelah microfon yang ia pakai menyanyi diambil alih oleh teman barunya itu.

You left her
And met that other girl
As if She was never there
You fell in love

“Is it too hurt?” tanya pria itu.
“I can’t tell you how's hurt it is, but you can see it.”

            Pria itu mengangguk paham dan menyamakan posinya dengan duduk di hadapan Youra,menepuk bahunya dan membiarkannya menangis. Terkadang rasa sakit juga butuh dinikmati.


to be continued...

Komentar

  1. Wynn hotel review - Jeopardy - JT Hub
    The Wynn has opened Wynn Las Vegas, its Encore resort in the Encore Tower 삼척 출장마사지 Suites 군포 출장샵 lobby 고양 출장마사지 of the hotel, a 강원도 출장샵 room 경상북도 출장안마 that has floor-to-ceiling views

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Day We Parted

                        Perempuan itu menoleh ke belakang, mendapati seorang lelaki tengah berdiri sambil tersenyum. Perlahan perempuan itu mengangkat sedikit gaunnya yang sesekali terinjak kakinya yang belum mengenakan sepatu. “Cantik banget sih?” “Bisa aja lo.” “Tapi serius deh, ga nyangka gue lo cakep kalo dandan kayak gini,” ucap lelaki itu yang perlahan berjalan mendekati sang perempuan yang masih sibuk berkaca ditemani seorang perias. “Mbak Sara, 30 menit lagi saya jemput mbak-nya ya,” ucap sang perias yang berbalas anggukan kepada perempuan bernama Sara itu. Seolah paham, bahwa 2 orang tersebut sedang butuh privasi untuk sementara waktu.             Hanya ada saling pandang dan senyuman yang canggung antara 2 orang tersebut. Padahal 4 tahun harusnya waktu yang lama untuk bisa berhenti canggung satu sama lain. “Secantik itu ya...

My Old Story

  I wrote this story based on my life story. I wrote it while listening to IU's song "My Old Story."             Hanya ada keheningan, seorang wanita paruh baya memandang ke arah 2 orang putrinya. Tatapannya yang lemah itu, pernah berhasil menakuti masa kecil kedua putrinya. Tetapi kini, bahkan tatapan lemah wanita paruh baya itu tak mampu membuat kedua putrinya untuk kembali memandangnya. “Sakila, ibu mohon tinggal sehari dulu ya disini,” ucap wanita paruh baya itu memandang ke salah 1 putrinya yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya. “Ga bisa bu, besok jam 11 aku udah harus flight ke Jakarta ada meeting sama klien,” jawab sang putri yang masih enggan menatap wajah sang Ibu. “Tiketnya apa ga bisa dijadwal ulang?” tanya sang ibu yang kini mendapat tatapan kesal dari sang putri. “Kila bisa batalin tiketnya bu, tapi kesempatan untuk ketemu klien kali ini ga datang 2 kali bu,” jawab Sakila yang berusaha meredam kekesalannya. “Mbak, lo bisa gak s...

Our Unwritten Seoul, Drama Ter-Healing se-2025

Setiap orang hidup dengan luka dan trauma masing-masing. Orangtua, saudara bahkan diri kita sendiri, terkadang masih menyangkal bahwa hidup berjalan baik-baik saja, padahal bagaimana kita menghadapi dan menjalani kehidupan yang seolah baik-baik saja ini malah menunjukkan, bahwa ada beberapa hal yang harus dan perlu dikomunikasikan. Our Unwritten Seoul adalah project drama kesekian milik Park Bo Young sebagai pemeran utama. Mengisahkan tentang sepasang saudara kembar identik, Yu Mi Rae dan Yu Mi Ji. Selayaknya saudara kandung, mereka memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang. Mi Ji adalah sosok ceria sedangkan Mi Rae memiliki sosok dingin dan dikenal dengan kepintarannya. Drama ini sepenuhnya berfokus dengan kisah Mi Ji selama menggantikan Mi Rae yang bekerja di Seoul. Sayangnya saya malah sangat menyukai dan merasa sangat relate dengan tokoh Mi Rae. Entah karena dia anak sulung atau kehidupannya yang memang terasa sangat nyata bagi saya. Ada masa di mana kita ingin melu...